Sai Baba meninggal

Rabu, 27 April 2011 18.43 Diposting oleh abdurahman S

Sathya Sai Baba (Telugu: సత్య సాయి బాబా), lahir dengan nama Sathyanarayana Raju (lahir 23 November 1926 – meninggal 24 April 2011 pada umur 84 tahun) dengan nama keluarga "Ratnakara", ia adalah seorang Guru, orang yang mengabdikan hidupnya untuk perbaikan kemanusiaan, orator, pencipta lagu/puisi dan filosofi India Selatan yang sering digambarkan sebagai orang suci. Sai Baba mengatakan tidak pernah membuat agama, ia mengajarkan bahwa semua agama itu sama dan ia tidak suka akan orang yang berpindah agama. Sai Baba berkata;"There is only one religion, the religion of love, there is only one language, the language of the heart, there is only one caste, the caste of humanity, there is only one God, He is omnipresent"Ia merupakan reinkarnasi Sai Baba dari Shirdi.
ada pun kisah kecil sai baba ini adalah Nama kecil Sathyanarayana Raju, lahir dari Ibu Eswaramma dengan nama keluarga "Ratnakaram" dari keturunan Bharadwaja Rsi Ghotra di desa terpencil Puttaparthi, Andhra Pradesh, India. Ayahnya bernama Pedda Venkama Raju.
Ia lahir tanpa melalui proses pembuahan biologis biasa. Easwaramma menceritakan, "Saya telah bermimpi tentang Dewa Sathya Narayana dan Dia mengingatkan saya bahwa saya tidak boleh takut jika sesuatu terjadi kepada saya melalui Kehendak Tuhan. Pagi itu ketika saya masih menimba air di sumur, cahaya biru berbentuk bola besar datang bergulir ke arah saya dan saya terjatuh pingsan. Saya merasa cahaya itu meluncur ke dalam diri saya". Disebabkan peristiwa tersebut Eswaramma kemudian mulai mengandung bayi yang dikemudian hari dikenal sebagai Sathya Sai Baba. Easwaramma tidak menceritakan kejadian tersebut kepada siapapun kecuali pada Ibu mertuanya, tetapi ia menyuruhnya untuk menyimpan cerita tersebut. 
Narayana Kasturi, dalam biografi Sathya Sai Baba, mengatakan bahwa selama Easwaramma mengandung, di tengah malam dan kadang-kadang pada pagi hari, tambura berirama dengan merdunya dan Maddala (drum) pelan berdetak sendirinya, seolah-olah mereka berada di tangan ahli musik.
Pada hari Senin 23 November 1926, di pagi hari angin berhembus dan lonceng-lonceng di kuil berdentang, Sathya Narayana pun lahir. Di tempat yang berbeda, pada 24 November 1926, yogi Sri Aurobindo bangun dari meditasinya dan mengumumkan bahwa; Sri Krishna telah turun ke dunia dalam wujud fisik. Aurobindo memecah keheningan yang berkepanjangan hanya untuk menyatakan bahwa Tuhan telah menjelma pada hari sebelumnya. Setelah membuat pernyataan penting ini, dia kembali pada keheningannya."Banyak orang merasa bahwa Sri Aurobindo mengumumkan tanda kemunculan Avatar Sathya Sai Baba".

Misi dan Tujuan Kedatangan

Berbicara mengenai misi, Sathya Sai Baba mendeklarasikan bahwa :
Aku datang bukan untuk mengganggu atau menghancurkan keyakinan apapun, tetapi untuk menguatkan keyakinan mereka, sehingga seorang Kristen menjadi seorang Kristen yang lebih baik, seorang Muslim menjadi seorang Muslim yang lebih baik, seorang Hindu menjadi seorang Hindu yang lebih baik dan seorang Buddhis menjadi seorang Buddhis yang lebih baik.
Sathya Sai Baba mengatakan datang untuk membimbing umat manusia menegakkan nilai-nilai universal semua agama yaitu Sathya (Kebenaran), Dharma (Tindakan yang Benar), Shanti (Kedamaian), Prema (Cinta Kasih), dan Ahimsa (Tanpa Kekerasan).

Dalam sebuah kunjungan di Nairobi (Kenya, Afrika Timur), Sathya Sai Baba menyatakan:
Aku datang untuk menyalakan pelita Cinta dalam hatimu, untuk melihat pelita itu bersinar dari hari ke hari dengan menambahkan minyak. Aku datang bukan atas nama suatu agama yang eksklusif. Aku tidak datang untuk misi publisitas untuk sebuah sekte atau kepercayaan, juga Aku tidak datang untuk mengumpulkan pengikut untuk sebuah doktrin. Aku tidak punya rencana untuk menarik murid-murid atau pengikut. Aku datang untuk memberitahu anda tentang hal kesatuan iman, prinsip spiritual, jalur Cinta, kebajikan Cinta, tugas Cinta, kewajiban Cinta. 
Lebih lanjut Sathya Sai pada tanggal 23 November 1968 menjelaskan:
“Untuk melindungi yang saleh, untuk menghancurkan orang-orang yang lalim dan untuk menegakkan kebenaran pada pijakan yang kokoh, aku menjelma dari zaman ke zaman. Setiap kali asanthi, atau ketidakharmonisan menguasai dunia, Tuhan akan menjelma dalam bentuk manusia untuk menetapkan jalan menuju Prashanthi, atau Kedamaian dan untuk mendidik kembali masyarakat manusia di jalan kedamaian. Pada saat ini, konflik dan perselisihan telah merampok perdamaian dan persatuan keluarga, sekolah, masyarakat, agama, kota-kota dan negara.
Kedatangan Tuhan ditunggu dengan cemasnya oleh orang-orang kudus dan orang bijak. Para Sadhu (orang-orang kudus) berdoa dan Aku datang. Tugas utama-Ku melindungi Veda(kitab suci) dan melindungi umat yang taat.” 

walaupun sai baba mengaku tuhan atau orang suci tetap kehidupan abadi tidak akan ada di dunia ini semua orang akan berpulan kepadaNYA. dan tidak bisa untuk di elakan.

dikutip dari www.wikipedia.org

0 Response to "Sai Baba meninggal"

Posting Komentar