sejarah virus komputer

Rabu, 26 Mei 2010 05.39 Diposting oleh abdurahman S

Menciptakan Virus Komputer Karena Iseng Bagaimana rasanya ketika komputer Anda tiba-tiba kemasukan virus? Perasaan marah, jengkel, dan benci itu sudah pasti. Lebih parah lagi, virus sering kali mengganggu atau menghentikan kerja komputer pada saat diperlukan.
Sejak dikembangkan pada era ’80-an, komputer membantu kerja manusia pada banyak bidang. Seiring bertambahnya kemampuan, “penyakit” yang menyerang pun semakin beragam. Penyakit yang lazim disebut virus itu juga semakin “kreatif”. Virus komputer mulai dikenal ketika Richard “Rich” Skrenta menciptakan virus komputer untuk guyonan dengan teman-temannya.
Meski virus ciptaan Richard bukanlah program komputer jahat yang pertama, predikat tersebut disandang oleh virus Elk Cloner yang ditulis Richard Skrenta dan menginfeksi mesin-mesin Apple II. Richard dilahirkan di Pittsburgh, Pennsylvania, Amerika Serikat, tahun 1967. Saat sekolah di tingkat pertama, Richard sangat menyukai komputer. Minatnya di bidang komputer semakin kuat, ketika orang tuanya memberikan hadiah satu unit komputer Apple II yang banyak digunakan pada masa itu.
Dalam liburan musim dingin, Richard bekerja keras dengan menggunakan komputer Apple II, untuk menemukan bagaimana cara memasukkan pesan-pesan itu ke dalam disket secara otomatis. Ia mengembangkan apa yang kini disebut sebagai virus ’boot sector’. Ketika komputer booting atau start up, disket yang terinfeksi membuat kopi virus ke dalam memori komputer. Hebatnya lagi, ia mampu menciptakan virus itu saat masih berusia 15 tahun. Richard mulai menyebarkan virus “Elk Cloner” tahun 1982 di antara teman-temannya di sekolah dan di klub komputer setempat. Mulanya hanya iseng, virus ini ia masukkan ke dalam program game. Teman-teman Skrenta saat itu dibuat pusing karena ulahnya. Sebab, ketika ada orang memasukkan disket yang belum terinfeksi ke komputer tersebut dan menulis perintah katalog untuk melihat daftar file, kopi virus ikut masuk ke dalam disket. Begitu seterusnya, sehingga virus itu menyebar dari disket ke disket, dan dari komputer ke komputer lain. Mereka mulai tidak memercayai Skrenta. Caranya, cukup mudah. Mereka tidak mau menerima disket dari Skrenta.
Sebagian besar literatur menyebutkan, virus buatan Richard ini tergolong relatif tidak berbahaya dibandingkan dengan virus yang dibuat dewasa ini. Virus “Elk Cloner” yang bisa berdampak gangguan pada layar komputer-komputer pada masa itu menyerang sistem operasi Apple Disk Operating System (DOS) Versi 3.3 melalui media floppy disk dan setiap orang ke-50 menge-boot disket terinfeksi virus, sebaris kalimat yang ditulis muncul di layar. “Saya akan masuk ke semua disketmu; Ini akan merasuki chipmu.”
Meskipun telah membuat kesal para pengguna komputer, Richard berhasil menyelesaikan karier intelektualnya di Universitas Northwestern. Richard kemudian mengembangkan kariernya di perusahaan mesin perniagaan Commodore, untuk mengerjakan projek Amiga Unix. Selepas itu, ia bekerja di Makmal Sistem Unix tahun 1995. Pada tahun 1998, Richard meletakkan jabatannya di perusahaan Sun Microsystems untuk menjadi salah satu pengagas projek direktori terbuka. Selain mengerjakan direktori tersebut, ia juga mengerjakan projek Netscape dan Musik AOL.
Perkembangan virus komputer
Sebenarnya, keberadaan virus komputer telah diprediksi oleh seorang ahli komputer, John von Newman, yang menciptakan Electronic Discrete Variable Automatic Computer (EDVAC). Pada 1949, ia telah memperingatkan kemungkinan adanya program komputer yang dapat menyebar dengan sendirinya. Prediksi Newman akhirnya menjadi kenyataan. Virus ciptaan Richard bisa menyebar ke dalam program komputer dengan menggandakan diri, dan setiap komputer yang terinfeksi akan memunculkan kalimat-kalimat bernada ejekan.
Dalam perkembangannya, pertumbuhan jaringan komputer lokal, e-mail, dan internet telah memicu peningkatan peredaran virus ini sehingga sekarang butuh beberapa jam saja bagi sebuah virus untuk menginfeksi ribuan komputer. Kini juga ada berbagai jenis virus yang memanfaatkan berbagai cara penyerangan untuk menginfeksi komputer.
Pada februari 2009, Kaspersky Security Network (KKSN) mengeluarkan Daftar Top 20 program jahat yang paling aktif menyerang komputer. KKSN menemukan virus TrojWare sebesar 35 persen, VirWare sebesar 50 persen, dan MalWare 15 persen. Bahkan, Virus komputer sempat menyerang pesawat-pesawat tempur Prancis. Pesawat tempur angkatan laut tersebut tidak dapat mengunduh rencana penerbangan setelah basis datanya diserang virus Microsoft.
Mayoritas ahli menganggap virus buatan Richard sebagai virus komputer pertama di dunia. Bahkan keberadaan virus komputer terus berkembang mengikuti kemajuan teknologi. Apa pun alasannya, kita tidak perlu mensyukuri pada program jahat yang menyusahkan ini.***
Fitriansyah, alumnus Sekolah Tinggi Komunikasi Bandung,Muat dalam cakrawala Pikiran Rakyat, edisi 10 Desember 2009

0 Response to "sejarah virus komputer"

Posting Komentar