Suatu waktu Zeus ingin menguji manusia. Ia mengirimkan ke bumi seorang gadis yang teramat cantik, memiliki semangat dan rasa ingin tahu nan membara seperti api. Gadis itu juga diberkati oleh seluruh dewi-dewi dengan berbagai macam anugrah. Kecantikan, kelembutan serta kekayaan dan pancaran gemerlap yang semua ditujukan untuk dirinya. Gadis itu bernama Pandora, yang artinya 'seluruh anugrah'.
Sebelum turun ke bumi, Zeus memberinya sebuah kotak yang tertutup rapat. Dewa dari para dewa itu juga berpesan pada Pandora untuk tidak membuka kotak itu atas dasar alasan apapun. Pandora menyanggupi.
Di Bumi Pandora bertemu dengan Epimetheus, anak Iapetus cucu dari Zeus. Ia terpesona melihat gadis sedemikian cantik, molek dan rupawan seperti Pandora. Tumbuhlah perasaan cinta di hati Epimetheus dan kemudian ia meminang Pandora.
Lewat beberapa waktu pernikahan Epimetheus dan Pandora, cucu Zeus ini melihat sebuah kotak yang tertutup rapat yang disembunyikan Pandora di salah satu sudut rumah. Epimetheus bertanya pada istrinya apa isi kotak itu. Istrinya menjawab tidak tahu karena memang perintah Zeus untuk tidak membuka kotak itu atas dasar alasan apapun. Mendengar itu suaminya juga ikut menganjurkan Pandora untuk tidak membukanya.
Dasar Pandora, rasa ingin tahu yang besar telah membakar jiwanya. Berulang kali ia membujuk suaminya untuk membuka kotak hadiah dari Zeus, namun Epimetheus tetap melarang membukanya. "Perintah dewa tetap harus dipatuhi", begitu ujarnya.
Pandora menggerutu. Namun pada suatu hari saat suaminya tak ada di rumah, ia tak dapat membendung rasa ingin tahunya yang begitu bergejolak. Istri Epimetheus ini kemudian membuka kotak itu, dan...
Dari dalam kotak keluar bunyi gemuruh dan asap tebal berwarna hitam yang memenuhi ruangan, keluar dan berpusar memenuhi bumi, memasuki seluruh rumah di bumi dan kemudian naik ke langit. Kotak itu tak memiliki dasar, asap dan suara gemuruh tidak berkurang justru makin bertambah-tambah banyak. Pandora pun ketakutan...
Di puncak ketakutannya Pandora berusaha menutup kembali kotak itu, bersamaan dengan berkurangnya asap dan suara gemuruh, istri Epimetheus mendengar suara-suara ratap tangis, rintihan, sedu-sedan, dan suara bisik-bisik yang aneh.
Di dalam kotak itu ternyata Zeus telah mengumpulkan segala macam kesakitan, kebencian, pengkhianatan, kelemahan, segala penyakit dan segala macam hal yang buruk dan yang jahat yang belum pernah diketahui manusia di bumi. Kini karena kelemahan Pandora yang memiliki rasa ingin tahu yang membara seperti api, segala macam keburukan dan kejahatan telah hadir di bumi.
Kendati demikian Zeus hanya ingin menguji manusia. Di tengah segala hal yang mengerikan itu dewa para dewa ini juga memasukkan sesuatu yang dapat melawan segala keburukan dan kejahatan. Sesuatu yang dapat memberi manusia kekuatan untuk menjalani hidup, yakni: HARAPAN.
Sebelum turun ke bumi, Zeus memberinya sebuah kotak yang tertutup rapat. Dewa dari para dewa itu juga berpesan pada Pandora untuk tidak membuka kotak itu atas dasar alasan apapun. Pandora menyanggupi.
Di Bumi Pandora bertemu dengan Epimetheus, anak Iapetus cucu dari Zeus. Ia terpesona melihat gadis sedemikian cantik, molek dan rupawan seperti Pandora. Tumbuhlah perasaan cinta di hati Epimetheus dan kemudian ia meminang Pandora.
Lewat beberapa waktu pernikahan Epimetheus dan Pandora, cucu Zeus ini melihat sebuah kotak yang tertutup rapat yang disembunyikan Pandora di salah satu sudut rumah. Epimetheus bertanya pada istrinya apa isi kotak itu. Istrinya menjawab tidak tahu karena memang perintah Zeus untuk tidak membuka kotak itu atas dasar alasan apapun. Mendengar itu suaminya juga ikut menganjurkan Pandora untuk tidak membukanya.
Dasar Pandora, rasa ingin tahu yang besar telah membakar jiwanya. Berulang kali ia membujuk suaminya untuk membuka kotak hadiah dari Zeus, namun Epimetheus tetap melarang membukanya. "Perintah dewa tetap harus dipatuhi", begitu ujarnya.
Pandora menggerutu. Namun pada suatu hari saat suaminya tak ada di rumah, ia tak dapat membendung rasa ingin tahunya yang begitu bergejolak. Istri Epimetheus ini kemudian membuka kotak itu, dan...
Dari dalam kotak keluar bunyi gemuruh dan asap tebal berwarna hitam yang memenuhi ruangan, keluar dan berpusar memenuhi bumi, memasuki seluruh rumah di bumi dan kemudian naik ke langit. Kotak itu tak memiliki dasar, asap dan suara gemuruh tidak berkurang justru makin bertambah-tambah banyak. Pandora pun ketakutan...
Di puncak ketakutannya Pandora berusaha menutup kembali kotak itu, bersamaan dengan berkurangnya asap dan suara gemuruh, istri Epimetheus mendengar suara-suara ratap tangis, rintihan, sedu-sedan, dan suara bisik-bisik yang aneh.
Di dalam kotak itu ternyata Zeus telah mengumpulkan segala macam kesakitan, kebencian, pengkhianatan, kelemahan, segala penyakit dan segala macam hal yang buruk dan yang jahat yang belum pernah diketahui manusia di bumi. Kini karena kelemahan Pandora yang memiliki rasa ingin tahu yang membara seperti api, segala macam keburukan dan kejahatan telah hadir di bumi.
Kendati demikian Zeus hanya ingin menguji manusia. Di tengah segala hal yang mengerikan itu dewa para dewa ini juga memasukkan sesuatu yang dapat melawan segala keburukan dan kejahatan. Sesuatu yang dapat memberi manusia kekuatan untuk menjalani hidup, yakni: HARAPAN.
Posting Komentar